Selasa, 21 September 2010

takdir (takdirsangka)

yah akhirnya takdir yang menentukan kita saya dan kamu pembaca setia saya yang mungkin udah ada sekitar 3478 juta jiwa umat , baik di INDONESIA ataupun di luar negara. Terima kasih bagi yang sudah menjadi sahabat setia aditya megalomaniak terus baca dan jangan lupa beli buku-buku di gramedia tentu bukan buku saya karena saya tidak mengeluarkan cerita ini melalui versi buku tapi rekaman lagu. jadi yah itung-itung pamer kebolehan kalo saya dulu pernah gabung di grup musik rebbana (ini bener saya gak bohong sumpah).

cerpen kali ini berjudul takdir yang kepanjangan dari takdirsangka, kenapa takdir sangka ya karena takdir emang sesuatu yang terjadi dan kita ga pernah tau apa yang akan terjadi sama kita jadilah namanya takdirsangka. Yah ini ada hubungannya dengan kehidupan saya yang asyekk dan menggemaskan sebagai seorang lelaki, hubungan dengan beberapa rencana dan semua isi yang sudah saya pikirkan masak dan matang tentang bagaimana saya kedepannya dan apa yang akan saya lakukan dengan jalan cerita yang saya gak tau sampai kapan saya bisa seperti ini.

Yah itulah takdir, gak ada yang tahu meskipun banyak peramal di dunia yang mungkin mereka bisa menebak jalan hidup seseorang tapi toh intinya itu hanya tebakan yang masih ada kemungkinan salah karena saya sebagai penganut agama islam yang saya pilih saya hanya, cuma, dan selalu percaya sama rahasia allah.

sebenernya perasaan saya nulis cerita ini adalah galau, gundah, gulana, semua ya karena rencana yang sudah saya tentukan ternyata harus patah sebelum saya laksanakan. Y sudahlah cos evriting gana be oke, toh saya masih bisa melanjutkan rencananya besok atau lusa. Tapi perasaan sedih itu hilang seketika ketika saya menulis catatan sepele nan berguna ini, semua ya karena saya berniat menghibur teman teman setia pembaca yang niscaya sudah berjumlah sekitar 3478 jiwa.

desi ratnasari dulu pernah di hujat karena nyanyi lagu TAKDIR MEMANG KEJAM. jadi jangan anggap takdir gak enak yang kita jalanin sekarang kejam, toh itu bisa bikin kita lebih kuat dan ahli waktu ngadepin masalah yang pasti ga bakal berhenti dateng selama kita hidup. lagian kan takdir ge kejam, yang kejam itu ibu kota, kan ada pepatah mengatakan ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri. Jadi desi mungkin dikecam dulu karena salah nyanyiin lagu. harusnya IBUKOTA MEMANG KEJAM !! :))